Sabtu, 23 Oktober 2010

Sertifikasi Guru

SERTIFIKAT PENDIDIK
DIBAGIKAN SENIN 10 NOVEMBER 2008

Sertifikat Pendidik bagi guru yang mengikuti sertifikasi guru dan lulus tahun 2006 dan 2007 yang diselenggarakan di Rayon X UPI mulai bisa diterima oleh para guru. Untuk guru-guru yang berasal dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat bisa diambil Hari Senin, 10 November 2008 di Kampus Universitas Pasundan jalan Setiabudi No.193, sementara untuk guru-guru yang berasal dari Kabupaten Purwakarta, jadwal pengambilannya hari Selasa 11 November 2008 di Kampus Unpas Setiabudi mulai pukul 08:00. Untuk guru-guru kabupaten lainnya di Jawa Barat jadwalnya diatur sendiri oleh perguruan tinggi mitra.
Salah seorang Tim Ahli Sertifikasi Guru Rayon X UPI Drs. H. Dadang Iskandar, M.Pd yang juga Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unpas menegaskan bahwa para guru yang akan mengambil sertifikat Pendidik tidak dikenakan biaya satu rupiah pun. Para Guru wajib datang sendiri ke kampus Unpas dan tidak bisa diwakilkan, dengan membawa pas photo berwarna ukuran 3 x 4 dua buah, membawa ijazah dan Akta IV asli. Jika ijazah dan Akta IV asli sedang "mondok mesantren" di Bank, bisa diganti dengan surat asli penerimaan dari Bank, ungkapnya.
Lebih jauh Dadang menandaskan bahwa jadwal pengambilan sertifikat pendidik itu hanya dilaksanakan dalam waktu satu hari. Dadang pun menghimbau para guru agar tidak mudah tertipu oleh oknum-oknum yang ingin memperkaya diri sendiri dengan jalan mengutip sejumlah uang kepada para guru yang sudah lulus sertifikasi  dengan dalih sebagai pelicin agar dana sertifikasinya turun. harapan sabar saja kepada para guru, toh pada waktunya dana sertifikasi sebagaimana diprogramkan oleh pemerintah akan cair juga.
Terakhir Diupdate Sabtu, 19 Juni 2010 02:32
 
TIM SERTIFIKASI MNAGIH PENCAIRAN TUNJANGAN PDF Cetak E-mail
Oleh Administrator   
Kamis, 10 Juni 2010 02:25
Anggota Tim Ahli Sertifikasi Rayon X Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang juga Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan (Unpas), Dadang Iskandar menyatakan siap membantu guru yang telah lulus sertifikasi untuk menagih pembayaran tunjangan profesi kepada pemerintah. Bahkan, pihaknya bersama tujuh perguruan tinggi mitra rayon X berencana Menemui mentri pendidikan Nasional, jika sampai akhir November ini pembayaran masih belum juga dilakukan.
"Janjinya November ini pembayaran tahap kedua akan dilakukan. Kita tunggu sampai akhir November. Kalau ternyata masih belum cair, kami akan ke Jakarta untuk mencari tahu dimana letak permasalahannya. Kita coba ke Mendiknas, atau ke DPR kalau ternyata masalahnya ada di DPR," kata dadang saat ditemui di sela-sela pembagian sertifikat pendidikan di Unpas, Jln. Setiabudhi Bandung, Senin (10/11).
Menurut dadang, pencairan tunjangan profesi sejak awal pelaksanaan sertifikasi masih tersendat-sendat. Padahal pemerintah telah menyediakan dana untuk pembayaran tunjangan ini. "Tunjangan yang di bayarakan baru kepada sebagian guru, baik untuk kuota 2006 maupun 2007," ujarnya.
Dadang menambahkan, untuk menghindari kemungkinan pungutan dalam pembagian sertifikat, perguruan tinggi pelaksana sertifikasi, termasuk mitranya membagikan secara langsung sertifikat kepada sekitar 16.000 guru. Selain Unpas, 6 perguruan tinggi mitra UPI lainnya juga membagikan sertifikat secara langsung kepada guru, yakni universitas Siliwangi Tasikmalaya, Universitas Galuh Ciamis, Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Universitas Kuningan, STKIP PGRI Sukabumi, dan STKIP Siliwangi Cimahi.
Terkait lambannya penyaluran tunjangan profesi bagi guru yang lulus sertifikasi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dadang Dally mengatakan, hal tersebut terjadi karena dana dari pusat sudah belum cair semua. "Tidak benar kalau dana dari pusat sudah cair sejak dulu tapi ditahan di tingkat provinsi. Tugas kami hanya melakukan verifikasi. Tapi insya Allah mulai bulan ini sudah bisa disalurkan," ucapannya menampik isu yang berkembang di masyarakat.
Sebelum, Rektor UPI Sunaryo Kartadinata menyatakan, harus ada perbedaan perlakuan dalam proses seleksi antara profesi guru yang berasal dari sarjana nonpendidikan dengan mereka yang berasal dari pendidikan keguruan.
Terakhir Diupdate Sabtu, 26 Juni 2010 03:43
 
FKIP UNPAS JADWALKAN PEMBAGIAN SERTIFIKAT PENDIDIK PDF Cetak E-mail
Oleh Administrator   
Kamis, 10 Juni 2010 02:23

ImageSertifikasi Guru Tahun 2008 usai sudah dilaksanakan oleh UPI beserta perguruan tinggi mitranya. Sertifikatnya akan dibagikan mulai tanggal 16  - 20 Juni 2009.

Bagi guru - guru yang berasal dari Kabupaten Bandung Barat, Sumedang. Purwakarta dan Subang akan dibagikan di kampus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidik (FKIP) Unpas jalan tamansari 6-8 Bandung pada Hari Selasa, 16 Juni 2009, sementara bagi guru-guru lainnya di Jawab Barat oleh UPI, Unsil, Uniku, STKIP Siliwangi, Unigal, dan STKIP PGRI Sukabumi, jadwal pembagian sertifikat pendidik profesinya tergantung perguruan tinggi masing-masing.

Dekan FKIP UNPAS H. Dadang Iskandar mengharapkan agar guru-guru yang berasal dari Kabupaten Bandung dan Sumedang bisa datang mulai pukul 12.30 - 16.30. Datang sendiri, tidak bisa diwakilkan, membawa ijazah asli, dan tidak dipungut biaya sepeserpun.

Kepada para guru dihimbau untuk tidak percaya kepada segelintir orang yang memanfaatkan kesempatan di dalam kesempitan dengan memungut sejumlah uang untuk proses administrasi penyelesaian sertifikat pendidik. Sertifikat pendidik itu merupakan hak guru yang sudah lulus uji sertifikasi, dana untuk proses penyelesaian sertifikat pendidik sudah dianggarkan jadi tidak usah neko-neko, ujar Dadang sambil mengenang pembagian sertifikat pendidik tahun lalu ada oknum yang memungut uang dari guru di daerah. Jika tahun ini terjadi lagi, Dadang mengancam akan mengutus mahasiswanya menghadap Bupati agar menghukum berat oknum yang melakukan pemungutan kepada guru.

Menyinggung tentang masih belum cairnya tunjangan profesi bagi sebagian guru lulus sertifikasi tahun 2006-2007, Dadang menjelaskan bahwa dana sebenarnya sudah ada namun berhubung data yang diberikan oleh sebagian guru belum akurat diperlukan proses yang agak lama. Diharapkan pada akhir juni ini bisa cair, kasihan para guru terlalu lama menanti. Leuwi Sancang Lebak Bulus, Leuwih Gancang Leuwih Alus, buat apa di lama-lama, tandas Dadang mengakhiri percakapan dengan Admin.
Terakhir Diupdate Sabtu, 26 Juni 2010 03:43http://www.fkip-unpas.com/                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar