SERTIFIKAT PENDIDIK | |
Terakhir Diupdate Sabtu, 19 Juni 2010 02:32 |
TIM SERTIFIKASI MNAGIH PENCAIRAN TUNJANGAN |
Oleh Administrator | |
Kamis, 10 Juni 2010 02:25 | |
Anggota Tim Ahli Sertifikasi Rayon X Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang juga Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan (Unpas), Dadang Iskandar menyatakan siap membantu guru yang telah lulus sertifikasi untuk menagih pembayaran tunjangan profesi kepada pemerintah. Bahkan, pihaknya bersama tujuh perguruan tinggi mitra rayon X berencana Menemui mentri pendidikan Nasional, jika sampai akhir November ini pembayaran masih belum juga dilakukan. "Janjinya November ini pembayaran tahap kedua akan dilakukan. Kita tunggu sampai akhir November. Kalau ternyata masih belum cair, kami akan ke Jakarta untuk mencari tahu dimana letak permasalahannya. Kita coba ke Mendiknas, atau ke DPR kalau ternyata masalahnya ada di DPR," kata dadang saat ditemui di sela-sela pembagian sertifikat pendidikan di Unpas, Jln. Setiabudhi Bandung, Senin (10/11). Menurut dadang, pencairan tunjangan profesi sejak awal pelaksanaan sertifikasi masih tersendat-sendat. Padahal pemerintah telah menyediakan dana untuk pembayaran tunjangan ini. "Tunjangan yang di bayarakan baru kepada sebagian guru, baik untuk kuota 2006 maupun 2007," ujarnya. Dadang menambahkan, untuk menghindari kemungkinan pungutan dalam pembagian sertifikat, perguruan tinggi pelaksana sertifikasi, termasuk mitranya membagikan secara langsung sertifikat kepada sekitar 16.000 guru. Selain Unpas, 6 perguruan tinggi mitra UPI lainnya juga membagikan sertifikat secara langsung kepada guru, yakni universitas Siliwangi Tasikmalaya, Universitas Galuh Ciamis, Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Universitas Kuningan, STKIP PGRI Sukabumi, dan STKIP Siliwangi Cimahi. Terkait lambannya penyaluran tunjangan profesi bagi guru yang lulus sertifikasi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dadang Dally mengatakan, hal tersebut terjadi karena dana dari pusat sudah belum cair semua. "Tidak benar kalau dana dari pusat sudah cair sejak dulu tapi ditahan di tingkat provinsi. Tugas kami hanya melakukan verifikasi. Tapi insya Allah mulai bulan ini sudah bisa disalurkan," ucapannya menampik isu yang berkembang di masyarakat. Sebelum, Rektor UPI Sunaryo Kartadinata menyatakan, harus ada perbedaan perlakuan dalam proses seleksi antara profesi guru yang berasal dari sarjana nonpendidikan dengan mereka yang berasal dari pendidikan keguruan. | |
Terakhir Diupdate Sabtu, 26 Juni 2010 03:43 |
FKIP UNPAS JADWALKAN PEMBAGIAN SERTIFIKAT PENDIDIK |
Oleh Administrator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kamis, 10 Juni 2010 02:23 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sertifikasi Guru Tahun 2008 usai sudah dilaksanakan oleh UPI beserta perguruan tinggi mitranya. Sertifikatnya akan dibagikan mulai tanggal 16 - 20 Juni 2009. Bagi guru - guru yang berasal dari Kabupaten Bandung Barat, Sumedang. Purwakarta dan Subang akan dibagikan di kampus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidik (FKIP) Unpas jalan tamansari 6-8 Bandung pada Hari Selasa, 16 Juni 2009, sementara bagi guru-guru lainnya di Jawab Barat oleh UPI, Unsil, Uniku, STKIP Siliwangi, Unigal, dan STKIP PGRI Sukabumi, jadwal pembagian sertifikat pendidik profesinya tergantung perguruan tinggi masing-masing. Dekan FKIP UNPAS H. Dadang Iskandar mengharapkan agar guru-guru yang berasal dari Kabupaten Bandung dan Sumedang bisa datang mulai pukul 12.30 - 16.30. Datang sendiri, tidak bisa diwakilkan, membawa ijazah asli, dan tidak dipungut biaya sepeserpun. Kepada para guru dihimbau untuk tidak percaya kepada segelintir orang yang memanfaatkan kesempatan di dalam kesempitan dengan memungut sejumlah uang untuk proses administrasi penyelesaian sertifikat pendidik. Sertifikat pendidik itu merupakan hak guru yang sudah lulus uji sertifikasi, dana untuk proses penyelesaian sertifikat pendidik sudah dianggarkan jadi tidak usah neko-neko, ujar Dadang sambil mengenang pembagian sertifikat pendidik tahun lalu ada oknum yang memungut uang dari guru di daerah. Jika tahun ini terjadi lagi, Dadang mengancam akan mengutus mahasiswanya menghadap Bupati agar menghukum berat oknum yang melakukan pemungutan kepada guru. Menyinggung tentang masih belum cairnya tunjangan profesi bagi sebagian guru lulus sertifikasi tahun 2006-2007, Dadang menjelaskan bahwa dana sebenarnya sudah ada namun berhubung data yang diberikan oleh sebagian guru belum akurat diperlukan proses yang agak lama. Diharapkan pada akhir juni ini bisa cair, kasihan para guru terlalu lama menanti. Leuwi Sancang Lebak Bulus, Leuwih Gancang Leuwih Alus, buat apa di lama-lama, tandas Dadang mengakhiri percakapan dengan Admin. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terakhir Diupdate Sabtu, 26 Juni 2010 03:43 | http://www.fkip-unpas.com/ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar